BANJIR DI KAMPUNG HALAMAN - NELI SUHERNI, S.Pd.

NELI SUHERNI, S.Pd.

NELI SUHERNI, S.Pd.

NELI SUHERNI

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE WEBSITE NELI SUHERNI, S.Pd

Jumat, 30 April 2021

BANJIR DI KAMPUNG HALAMAN

 

Banjir Bandang Cilegon, Warga Gerem Butuh Bantuan Ekskavator



Kondisi pemukiman di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. 

Banjir yang melanda sejumlah Kecamatan di Kota Cilegon pada Senin (4/5/2020) kemarin, membuat puluhan rumah rusak. Salah satu daerah yang terdampak parah berada di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Posisi lokasi Kelurahan Gerem diketahui berada di bawah kaki Gunung Watu. Selain dihantam derasnya air, material longsoran pun turut memasuki pemukiman penduduk sehingga mengakibatkan sekitar 11 rumah rusak.

Tokoh pemuda Lingkungan Gerem Kagungan, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol Saihul Ikhsan (24) mengatakan, saat ini masyarakat bergotong royong membersihkan puing-puing longsoran dengan alat seadanya. Sehingga sangat membutuhkan adanya alat berat. "Kita gotong royong dari pagi. Ini kita lakukan manual, pakai cangkul dan alat seadanya. Saya pikir kalau pakai alat yang baik akan cepet selesai," ucapnya saat sedang membersihkan salah satu rumah warga yang terkena longsoran pada Selasa (5/5/2020).

Menurutnya, proses pembersihan puing-puing material longsoran dengan cara manual akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Berbeda jika itu dilakukan dengan menggunakan alat berat. "Kita sempat dijanjikan ekskavator, tapi sampai sore hari ini nggak datang-datang. Kalau secara manual bisa lebih seminggu ini, karena sebetulnya kita butuh alat berat, kalau pakai alat berat itu sehari dua hari bisalah selesai," ujarnya. Diakuinya, selain sandang dan pangan. Rasa kemanusiaan dari pemerintah pun sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak banjir di Lingkungan Gerem Kagungan. Sehingga pemerintah bisa benar-benar concern dalam menangani musibah ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar